"Hidup ini seperti aliran air yang akan menuju ke muaranya. Maka jernihkan alirannya..."
Rabu, 16 Desember 2009
SKOLIOSISKU : Jangan Menyerah
Sudah lama aku tidak melanjutkan cerita tentang hal yang satu ini. Mumpung ada pinjeman modem sehingga bisa untuk meng-upload gambar, berikut ini adalah gambaran tulang belakangku. Foto ini adalah gambaran di tahun 2006. Tiga tahun semenjak aku menyadari keskoliosisanku (2003).
Sampai sekarang aku belum melakukan langkah yang dramatis untuk kondisi skoliosiku ini, selain sekedar exercise yang dilakukan kalo pas pengin aja, plus memakai korset dalam kondisi-kondisi tertentu. Acara les renang yang sebenarnya sering aku agendakan belum pernah sekalipun bisa aku jalankan. Sulit mencari waktu yang pas alias sok sibuk (selain alasan karena aktifitas jarak jauh yang selama 3 tahun belakangan ini aku lakukan : Jogja-Jakarta).
Beberapa pekan kemaren (sampai hari ini masih sedikit terasa), sakit itu kambuh lagi. Masih bisa rukuk, tapi tak sempurna. Kaki harus sedikit menekuk. Seperti biasa juga, berawal dari ketidakdislipanku dalam menjaga aktifitasku. Sebuah aktifitas yang terlalu membebani tulang punggungku sering kali aku lakukan, sehingga seakan tulang punggungku melakukan protes kembali, menginganku !
Yup. Semua ini tak akan menghalangi aku untuk selalu berbuat terbaik. Selagi masih ada nafas di dada ini, sakit ini aku jadikana sebagai teman setia yang selalu menemaniku dalam setiap aktifitas keseharianku. InsyaAllah selalu ada hikmah dari setiap kejadian yang kita alami dan rasakan.
Tetap semangat kawan !
at lantai 26 gedung baru kpdjp. 16/12/2009 : 09.37
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mesti ekstra hati-hati dalam menjaga diri
BalasHapusjangan memaksakan
tapi tetap semangat
Siap, kangmas... !
BalasHapusdari fotonya, nampaknya ga parah. syukurlah :)
BalasHapusYup.. dari rongent terakhir (maret 2010) masih 15 derajat. tapi tubuh sudah miring ke samping. persis berbelok mulai pinggang..
BalasHapustenag mas, saya sudah 40 derajat, dab baik2 saja :)
BalasHapusLuar biasa teman. saya salut dengan anda. tetap semangat ya. Allah sayang dengan kita kok...
BalasHapus