Seorang laki-laki
ditakdirkan menjadi milik ibunya. Sampai kapan pun. Bahkan ketika dia sdh
menikah sekalipun ia tetap milik ibunya. #lelaki
Dari Aisyah “Aku bertanya
kpd Nabi Muhammad, siapakah manusia yg paling berhak atas seorang wanita?”
Jawabnya, “Suaminya.” #lelaki
Lalu Aisyah bertanya lagi,
”Siapakah yang paling berhak terhadap seorang laki-laki?” Rasulullah menjawab,
“Ibunya” #lelalki
Seorang wanita apabila ia
telah dinikahi oleh seorang #lelaki, maka ia telah
menjadi ‘milik’ suaminya. Ia lepas dari kedua ibu bapaknya.
Ia harus lebih mengutamakan
untuk ta’at kepada #lelaki nya
daripada kepada kedua orang tuanya, selama itu dalam perkara kebaikan.
Tetapi ketika ia melahirkan
anak-anak #lelaki maka itu 'saham' yang tak akan
pernah lepas darinya, ia sll berhak atas anak lelakinya tsb.
Sebaliknya seorg #lelaki, sejak dia menikah maka ia berhak utk
ditaati oleh istrinya sepanjang ia sll berada di atas kebenaran. Ia pemimpin.
Namun ia tetaplah anak #lelaki ibunya, yang senantiasa ada
'kewajiban' ilahi untuk selalu mematuhi dan memperhatikan ibunya smp kapan pun.
Di sisi lain saat istrinya
melahirkan anak-anak #lelaki maupun
perempuan, ia hrs sadar bhw haknya atas anak-anak tsb selama mrk blm menikah.
Jika anak #lelaki nya tlh menikah maka ia tlh
menjelma menjadi pemimpin atas keluarga sendiri. Seorang ayah terlepas atas
tanggungjawabnya.
Demikian juga thd anak
perempuannya, saat ia telah menikah maka ia menjadi 'milik' #lelaki yang menjadi suaminya. Bukan
ayahnya lagi.
Begitulah Allah mengatur
kehidupan ini, seorang #lelaki dijadikannya
pemimpin di keluarganya namun ia tetap terikat kuta dengan sang ibu.
Sementara seorg wanita
meski dia kemudian mjd milik #lelaki yg mjd suaminya, tapi ia sll
"memiliki" anak-anak #lelaki nya sampai kapanpun.
Ya, seorg wanita memiliki
'harta' yg tak pernah putus bernama anak #lelaki sementara seorg #lelaki yg ia punyai adl perempuannya
(istrinya).
Anak-anak seorg #lelaki mulai lepas satu per satu stlh
mereka menikah. Anak #lelaki nya
menjelma mjd pemimpin, anak perempuan milik suaminya
Sampai di sini aku harus
mulai sadar dan berhitung, bahwa kelak akan smp pada waktunya anak-anak itu
bukan lagi 'kuasa' ku. Suka tidak suka.
Nanti ada saat aku seolah
tak kan lagi bisa merengkuh mrk spt saat mrk sepenuhnya mjd anak-anakku dulu.
Semua itu krn siklus peran #lelaki.
@masker76
Juni 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar