Kamis, 27 Juni 2013

Lelaki dan Peran sebagai #lelaki

Chirpstories

Seorang laki-laki ditakdirkan menjadi milik ibunya. Sampai kapan pun. Bahkan ketika dia sdh menikah sekalipun ia tetap milik ibunya. #lelaki

Dari Aisyah “Aku bertanya kpd Nabi Muhammad, siapakah manusia yg paling berhak atas seorang wanita?” Jawabnya, “Suaminya.” #lelaki

Lalu Aisyah bertanya lagi, ”Siapakah yang paling berhak terhadap seorang laki-laki?” Rasulullah menjawab, “Ibunya” #lelalki

Seorang wanita apabila ia telah dinikahi oleh seorang #lelaki, maka ia telah menjadi ‘milik’ suaminya. Ia lepas dari kedua ibu bapaknya.

Ia harus lebih mengutamakan untuk ta’at kepada #lelaki nya daripada kepada kedua orang tuanya, selama itu dalam perkara kebaikan.

Tetapi ketika ia melahirkan anak-anak #lelaki maka itu 'saham' yang tak akan pernah lepas darinya, ia sll berhak atas anak lelakinya tsb.

Sebaliknya seorg #lelaki, sejak dia menikah maka ia berhak utk ditaati oleh istrinya sepanjang ia sll berada di atas kebenaran. Ia pemimpin.

Namun ia tetaplah anak #lelaki ibunya, yang senantiasa ada 'kewajiban' ilahi untuk selalu mematuhi dan memperhatikan ibunya smp kapan pun.

Di sisi lain saat istrinya melahirkan anak-anak #lelaki maupun perempuan, ia hrs sadar bhw haknya atas anak-anak tsb selama mrk blm menikah.

Jika anak #lelaki nya tlh menikah maka ia tlh menjelma menjadi pemimpin atas keluarga sendiri. Seorang ayah terlepas atas tanggungjawabnya.

Demikian juga thd anak perempuannya, saat ia telah menikah maka ia menjadi 'milik' #lelaki yang menjadi suaminya. Bukan ayahnya lagi.

Begitulah Allah mengatur kehidupan ini, seorang #lelaki dijadikannya pemimpin di keluarganya namun ia tetap terikat kuta dengan sang ibu.

Sementara seorg wanita meski dia kemudian mjd milik #lelaki yg mjd suaminya, tapi ia sll "memiliki" anak-anak #lelaki nya sampai kapanpun.

Ya, seorg wanita memiliki 'harta' yg tak pernah putus bernama anak #lelaki sementara seorg #lelaki yg ia punyai adl perempuannya (istrinya).

Anak-anak seorg #lelaki mulai lepas satu per satu stlh mereka menikah. Anak #lelaki nya menjelma mjd pemimpin, anak perempuan milik suaminya

Sampai di sini aku harus mulai sadar dan berhitung, bahwa kelak akan smp pada waktunya anak-anak itu bukan lagi 'kuasa' ku. Suka tidak suka.

Nanti ada saat aku seolah tak kan lagi bisa merengkuh mrk spt saat mrk sepenuhnya mjd anak-anakku dulu. Semua itu krn siklus peran #lelaki.

Tapi aku akan selalu 'punya' wanitaku yang mjd istriku, sampai kapan pun. Bahkan smp kelak di akhirat. Smg Allah sll persatukan kami. Aamiin

@masker76
Juni 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar