Jumat, 13 Juni 2008

Modern itu…

Sungguh, tadinya saya hanya terinspirasi ketika membaca Puisi yang dibacakan oleh Dedy Mizwar di telivisi. Ada semangat dan optimisme yang luar biasa di sana. Dan semua itu adalah bagian dari upaya untuk kembali membangkitkan negeri ini dari keterpurukan.

Tiba-tiba saja jari ini sudah mengetikkan kata-kata di bawah ini, sebagai bagian dari ekspresi diri untuk mengungkapkan bagian dari sisi lain para penglajo sejati.
Bukan untuk mencibir, tapi sekedar melepaskan perasaan yang barangkali, juga dirasakan teman-teman penglajo yang lain.


Modern itu…

Modern itu Susah …
Susah karena harus jauh dari keluarga
Tiap pekan naik senja utama

Modern itu Takut …
Takut kalau tidak dapat tiket kereta
Sehingga tidak bisa pulang kampung

Modern itu Malu …
Malu karena banyak hutang
Yang tidak segera lunas karena habis di ongkos

Modern itu Marah …
Marah jika kereta terlambat
Sehingga harus dipotong absen

Modern itu Mencuri …
Mencuri-curi waktu sedikit
Untuk sekali-kali bisa pulang cepat

Modern itu tidak ada …
Tidak ada kata menyerah
Tidak ada kata putus asa
Pulang terus tiap pekan

Modern itu aku…
Aku capek dan lelah….







Hueheheheehe..
Just Kidding
Dari pada bengong getooo...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar