Dalam rentang perjalanan hidup kita masing-masing, kita akan selalu dipertemukan dan dihadapkan dengan pilihan-pilihan. Seringnya, pilihan itu harus dipilih dari dua hal yang terkadang, hampir sama-sama beratnya dari segi risiko, atau sama-sama baiknya dari segi manfaat. Sehingga agama ini mengajarkan agar kita bertanya kepada hati nurani terdalam kita, atau pada titik puncaknya kita diminta untuk istikharah meminta petunjuk kepada Dzat Yang Maha Pemberi Petunjuk.
Entah sudah berapa kali aku
bertemu dengan pilihan-pilihan tesebut, yang pasti dalam perjalanan usiaku, salah
satu pilihan terberat adalah ketika harus memilih antara karir atau keluarga. Ada
beribu pertimbangan yang harus kupilih, sehingga pada akhirnya aku pun harus
sampai di titik pencapaian seperti saat ini. Harus mengambil risiko untuk
menjauh dari zona nyaman, demi sebuah nilai dan idealita, dan juga tuntutan
untuk tetap bertahan atau menyerah.