Rabu, 27 Agustus 2008

Siapa bilang menikah itu…

Siapa bilang menikah itu Mahal…?

Banyak contoh memperlihatkan pernikahan yang meskipun sederhana, menghasilkan keluarga-keluarga yang barokah. Jika ada modal, tidak masalah membuat walimahan sedikit semarak, tapi jika pilihan jatuh kepada walimahan yang sederhana, menurut saya itu jauh lebih baik dan berkah. Biar yang modalnya pas-pasan tidak merasa pesimis, seperti saya dulu… 

Siapa bilang menikah itu Susah…?

Anda tinggal ‘mengadu’ kepada murabbi/yah anda, maka akan ada seribu jalan menuju ke sana. Murabbi/yah anda insyaAllah akan berusaha mencarikan yang terbaik buat anda. Bantulah mereka dengan doa-doa anda, insyaAllah akan diberikan yang terbaik. Belum punya murabbi/yah? Ya segera cari, donk.

Belum juga dapat murabbi/yah? Cape deh… hari gini masih susah dapatin murabbi/yah? Apa kata dunia…

Siapa bilang menikah itu Rumit…?

Tidak. Bagi ikhwan, anda hanya butuh menyiapkan mahar (sesuai kesepakatan) dengan calon pasangan anda, kemudian menghafal beberapa patah kata ijab-kabul, maka tidak sampai hitungan 15detik, anda telah sah menjadi seorang suami.

Bagi akhwat, anda cukup sedikit ’memaksa’ calon pasangan anda untuk bersama membuat ’keputusan gila’ (ini bahasanya Mr. X), maka orang tua anda tidak ada kata lain kecuali harus segera menikahkan anda.

Siapa bilang menikah itu Menakutkan…?

Banyak sudah orang membuktikan bahwa membuat orang menjadi pemberani. Kalo anda masih taku-takut, berarti anda memang penakut. Bahkan saking pemberaninya, ada yang melakukannya bahkan lebih dari sekali. Berarti tidak menakutkan bukan?

Tidak percaya? Coba saja tanya yang barusan menikah, dijamin jawabannya mereka memang menyesal. Menyesal mengapa tidak menikah sedari dulu.

Siapa bilang menikah itu Beban…?

Justru dengan anda tidak segera menikah, setidaknya anda menjadi beban (baca : tanggung jawab) orang tua antum untuk ikut memikirkan jodoh anda. Jika anda bersegera menikah, berarti anda telah ikut meringankan beban tanggung jawab orang tua anda. Tentu juga murabbi/murabbiyah anda.

Dan yakinlah dengan menikah pula, justru ribuan beban yang seakan menghimpit ruang dada anda, akan segera terlepaskan.

Siapa bilang menikah itu membuat anda tidak kreatif…?

Tidak benar. Justru sebaliknya, menikah membuat anda makin kreatif. Jika anda seorang istri, setidaknya anda akan makin kreatif memilih dan membuat menu masakan, kreatif memilih dan memilah baju yang mesti dipakai, kreatif merajuk kepada suami anda, dan lain-lainnya.

Jika anda seorang suami, anda setidaknya akan semakin kreatif untuk memilih dan mengolah kata, menyusun syair atau sedikit puisi, merangkai kata-kata yang kadang dipaksakan untuk terdengar romantis. Setidaknya seperti yang sedang menulis kalimat-kalimat ini, hehehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar